e.r.i.c.s.a.m on media

'a shelter' by: a little journalist

My Photo
Name:
Location: Jakarta,, DKI Jakarta, Indonesia

I am originally from Indonesia. I was a journalist and a construction supervisor for Oil and Gas Company. Now, I am an employee of IT company in Jakarta (ga nyambung ya?hihihi). I currently reside in East Jakarta I hope there is more than 24 hours in a day. Because, I do not think that I have done a lot for my life and for everyone around me. These are my words, memories, experiences, and feelings that I intend to share in these pages. Please enjoy your self...

Saturday, December 24, 2005

Putus-Sambung Andika Peterpan

Image Hosted by ImageShack.us
Imam Sukamto/Gatra

CINTA lama bersemi kembali. Kira-kira begitu gambaran kisah asmara Andika Naliputra Wirahardja, 24 tahun, dan Farah Hoesen, 25 tahun. Awalnya, pemain keyboard Peterpan ini dan Farah adalah teman sekelas di SD Banjarsari, Jalan Merdeka, Bandung. Meski tak lagi satu sekolah sejak SMP, mereka masih sesekali bertemu. Kemudian benih-benih cinta Andika pada Farah mulai tumbuh di masa SMA.

Andika mencoba menyatakan cintanya pada Farah. Namun dengan tegas Farah menolak. “Gue ditolak dua kali,” kata Andika, seperti dituturkan kepada Eric Samantha dari GATRA. Selepas SMA, keduanya putus kontak. Apalagi setelah Andika menikah pada 1998 (walau kandas awal tahun 2000).

Suatu hari pada Februari tahun lalu, Andika menghadiri acara syukuran di rumah famili Ariel, vokalis Peterpan. Ternyata, penghuni rumah itu adalah teman kuliah Farah. Berawal dari obrolan santai, nomor ponsel Farah pun tersimpan ke dalam phonebook Andika. Lalu selama sebulan Andika mencoba menelepon dara keturunan Arab itu.

Tapi hanya kotak suara yang menerima. “Farah punya dua nomor. Gue nggak dikasih nomor yang satu lagi,” ungkap Andika, yang pada 27 November ini genap berusia 25 tahun. Meski Farah tahu Andika mencoba menghubunginya, toh ia cuek dan tidak berusaha menghubungi balik. “Dari dulu tuh Farah orangnya emang cuek,” Andika menambahkan.

Suatu kali, di sela-sela tur Peterpan, Andika menelepon Farah. Nyambung! Percakapan pun berujung janjian bertemu di Bandara Soekarno-Hatta. Awal Maret tahun lalu, Andika kembali menyatakan cintanya pada Farah. Kali ini, ia menerima jawaban berbeda. Setelah memadu kasih lebih dari satu setengah tahun, akhirnya Andika memutuskan kembali membina rumah tangga dan meminta kesediaan Farah menjadi istrinya. “Untung saja Farah bilang iya. Soalnya, gue nggak tahu apakah siap untuk menerima kata tidak,” ujar Andika.

Selasa pagi pekan lalu, bertempat di Masjid Baiturrahman, kompleks MPR/DPRRI, Jakarta, keduanya mengikrarkan diri dalam satu jalinan pernikahan. “Kata orang-orang, menikah di bulan Syawal baik,” tutur Andika, santai. Bahkan, menurut hitung-hitungan adat Sunda, lanjut Andika, hari itu adalah hari turunnya dunia yang berarti turunnya rezeki yang berlimpah. Benar juga. Ahad lalu, Peterpan menggelar konser di Dili, Timor Leste, dilanjutkan tur ke Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan baru berakhir 10 Desember.

(Rubrik Apa & Siapa Gatra, No. 01 Tahun XII # 19 November 2005)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home